Instagram Twitter  Facebook 

Wednesday, September 23, 2015

Prof. DR. Felix Oentoeng Soebagjo : "Kalau Ingin Menjadi Advokat, Jadilah Advokat yang Baik"


Foto 1 : Prof. DR. Felix Oentoeng Soebagjo
Kuliah dibidang hukum tidak melulu menjadi pengacara atau advokat. Kuliah di jurusan hukum banyak profesi yang bisa kita raih seperti jaksa, hakim, arbitrase, konsultan hukum, pengusaha, komisaris, direktur, bahkan menteri. Demikian antara lain pesan bapak Felix Oentoeng Soebagjo, Guru Besar Tetap dalam Ilmu Hukum Keperdataan pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia, saat mengisi materi Life Skills kepada para siswa SMA Lazuardi GIS di Depok, Selasa (22/9/2015).

Profesi hukum di Indonesia adalah profesi yang rawan dengan suap dan sogok-menyogok. Bila kita ingin menekuni profesi ini maka ada beberapa pilihan yang bisa kita lakukan. “Kalau anda ingin bisa tidur nyenyak, pilihlah profesi konsultan hukum atau arbitrase, karena kalau anda memilih untuk jadi advokat, jaksa atau hakim, maka dapat dipastikan anda akan sulit tidur karena selalu dihantui mimpi-mimpi seram,” ucap pak Profesor Felix yang saat ini masih aktif menjadi Konsultan Hukum pada SOEBAGJO, JATIM, DJAROT sejak tahun 1988.

Foto 2 : walau pun Profesor gaya beliau selalu santai
Pria kelahiran Cilacap 13 Maret 1948 ini dan juga Alumnus magister School of Law University of California, Berkeley AS, mengajak kepada siswa/i SMA Lazuardi GIS agar nanti bila memilih menekuni profesi hukum agar selalu jadi menjadi yang terbaik, entah itu menjadi hakim, jaksa, atau konsultan hukum, “Kalau ingin menjadi advokat, jadilah advokat yang baik,” tambah bapak Profesor Felix.

Namun jangan salah kata pak Profesor Felix, “Kuliah di jurusan hukum bisa kok menjadi pengusaha, karena dalam mata kuliah hukum diajarkan juga hukum-hukum ekonomi dan perdagangan, hingga setiap mahasiswa memiliki dasar-dasar yang jelas bila ingin terjun dibidang bisnis,” ucap beliau yang  selain seorang akademisi juga banyak berkecimpung di bidang hukum ekonomi. Di Universitas Indonesia, ia mengajar Hukum tentang Surat Berharga, Organisasi Perusahaan, dan Tanggung Jawab Profesi.

Kiprahnya dan keterlibatannya dalam pembentukan peraturan perundang-undangan juga cukup banyak. Hingga sekarang ia masih tercatat sebagai anggota Panitia Penyusunan RUU tentang Pelaksanaan UU Perseroan Terbatas, anggota tim penyusun RPP tentang Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, dan Pemisahan Perseroan; dan anggota Panitia Penyusun RPP tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan.

Berprofesi di bidang hukum, menurut bapak Profesor Felix lebih banyak sukanya, demikian jawaban beliau saat ada siswa yang menanyakan suka-dukanya menekuni profesi hukum. kalau pun ada dukanya, paling kita yang sudah berumah tangga merasa tidak nyaman bila harus pulang sampai malam atau terpaksa harus menginap dikantor.

Foto 3 : Terima kasih pak Profesor...
Pesan beliau yang lain pada siswa/i SMA Lazuardi GIS adalah bila kita sudah meniatkan untuk bergelut dibidang hukum, maka pilihlah universitas-universitas terbaik yang ada di Indonesia, “Bila negeri anda pilihlah UI, UGM, namun kalau swasta masuklah ke Parahyangan, Atmajaya, Pelita Harapan atau Tarumanegara,” kata Profesor Felix yang berhasil menyelesaikan gelar Doktornya di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Foto 4 : Performance Siswa Life Skills SMA Lazuardi GIS
Tak terasa waktu berjalan cepat dan pemaparan serta tanya jawab bersama Bapak Profesor Felix akhirnya harus disudahi. Namun sebelum usai, ada performance dari siswa kelas 10, yang  menyanyikan lagu Stitches dari Shawn Mendez seorang penyanyi asal Kanada dan dibawakan manis oleh siswa/i SMA Lazuardi GIS, yaitu Nadiv dari kelas 10 IPS 1, Bagus dan Dunda dari kelas 10 IPA. Abd/RJK

0 comments :

Post a Comment

Saat ini kami tidak menyaring komentar Anda.

Semoga Allah yang maha mengetahui memberi Anda kesuksesan dan keberkahan hidup bilamana pertanyaan, komentar, saran/kritik membangun disampaikan dengan santun.

Regards,
Ted.