Semakin Berpendidikan Semakin Dekat Tuhan

[3:18] Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana..

[29:43] Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. [35:19] Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat.

Pendidikan untuk Semua Golongan

Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-menganal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”. (QS: Al-Hujuraat 13).

Pendidikan Menaikkan Derajat

“Dan apabila dikatakan: ‘Berdilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang –orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS: Al-Mujadilah 11).

Pendidikan Harus Meningkat

“Dan katakanlah: Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. (QS : Thaahaa 114).

Pendidikan Membuka Mata

“[11:24] Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang mukmin), seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan sifatnya?. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran (daripada perbandingan itu)?.

Instagram Twitter  Facebook 

Thursday, September 25, 2014

SELAMAT DATANG

SMA LAZUARDI GIS

I.             TENTANG KITA


B.   Sejarah Berdirinya Lazuardi
Yayasan Lazuardi Hayati hadir atas prakarsa (menurut abjad) :
·      Bpk. Abdurrahman Mulakhela
·      Bpk. Alwi Shihab
·      Bpk. Haidar Bagir
·      Ibu Lubna Assagaf
·      Bpk. Nizar Shihab

Nama Lazuardi berasal dari kata bahasa Arab lazward yang merupakan bentukan dari sebuah kata Latin, lapis (berarti batu), dan bahasa Arab azraq (biru) yang di dalam bahasa Latin berubah menjadi azure. Dengan demikian, kata, lazuardi berarti batu (permata) berwarna biru. Sedangkan lazuardi hayati berarti batu permata hidupku yang dalam hal ini, bermakna anak-anak kesayanganku

C.   Visi, Misi, dan Tujuan

VISI :
Menjadi world class school yang dapat menjadi sumber inovasi dan kreativitas dalam upaya perbaikan terus – menerus falsafah, prinsip, sistem, dan praktik pendidikan serta mendorong ke arah pemerataan pendidikan berkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia.

MISI :
Membekali siswanya untuk dapat memiliki kesemua bekal bagi suatu kehidupan yang baik, di dunia dan di akhirat, mengadvokasi pemerintah untuk mengembangkan sistem pendidikan yang baik dan accessible untuk seluruh masyarakat Indonesia, serta mendorong tumbuhnya sekolah – sekolah yang berkualitas.

TUJUAN :
Tujuan akhir dari pendidikan Lazuardi adalah Menghasilkan siswa yang sejahtera baik secara fisik (sandang, pangan, papan), secara mental (memilki self esteem yang kuat), dan secara spiritual (memiliki sense of purpose in life dan sense of mission to help others, demi meraih kebahagiaan di dunia maupun akhirat
Dengan berlandaskan konsep Taksonomi Bloom yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, proses pembelajaran diharapkan mengembangkan life skills siswa didik ke tingkat yang paling tinggi termasuk :
1.    Kompetensi personal beriman kuat, bertakwa dan berakhlak mulia, percaya diri dan kreatif.
2.    Kompetensi social menguasai kemampuan komunikatif, memiliki kemampuan menjalin dan membangun relasi dengan kelompok masyarakat yang beragam, memiliki keprihatinan sosial, dan cinta lingkungan.
3.    Kompetensi akademik menguasai kemampuan-kemampuan dasar, memiliki kecintaan kepada ilmu-pengetahuan, tahu cara mengembangkan ilmu, memiliki wawasan luas, dan menguasai kemampuan riset.
4.    Kompetensi vokasional memiliki keterampilan tinggi di bidang tertentu.



F
G.   GURU DAN KARYAWAN

1.        Prestasi
a.           Prestasi siswa
b.           Prestasi Guru
c.            Prestasi Sekolah


II.            BUDAYA SEKOLAH


Budaya yang dikembangkan di lingkungan SMA Lazuardi sebagai berikut:

A.  AKHLAK DAN KEAGAMAAN
1.    Senyum & salam antara guru & siswa
2.     Do’a sebelum memulai pelajaran dan Tadarus Qur’an di setiap kelas pada jam pertama secara bersama-sama selama 5 – 7 menit.
3.    Wajib sholat berjamaah. Khusus untuk sholat zuhur siswa “yang memenuhi kriteria” secara bergiliran ditunjuk bertugas sebagai muadzin, imam sholat dan menyampaikan kultum.
4.    Melaksanakan tahajud bersama 1 bulan sekali
5.    Menggalakkan program kakak asuh yang memberi bantuan kepada beberapa sekolah  di sekitar.
6.    Memperingati hari besar Islam.
7.    Umroh.
8.    Inklusif. Menerima siswa dari berbagai kalangan tanpa membedakan tingkat kecerdasan, penyandang kebutuhan khusus ataupun perbedaan mazhab.

B. HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Seluruh komunitas sekolah dibiasakan untuk terus menjaga kebersihan. Guru-guru diwajibkan dalam setiap pembelajarannya untuk mengajak siswa membuang sampah pada tempatnya. Menyiapkan tong sampah di tiap kelas dan tempat-tempat yang biasa dilalui siswa. Siswa diajarkan pula untuk memilah sampah organik dan anorganik. Selain itu, siswa juga dibiasakan merapihkan meja dan alat makannya masing-masing di tempat yang telah disediakan.

C. DISIPLIN, TERTIB dan AMAN.

Sekolah membentuk satu tim komisi disiplin siswa untuk menerapkan peraturan sekolah. Komdis sudah dibekali buku panduan yang lebih dikenal dengan buku tata aturan disiplin siswa.
Beberapa kegiatan Komdis dalam upaya menegakkan kedisiplinan adalah:

1.    Mengadakan sidak secara berkala terhadap barang bawaan siswa.
2.    Penegakan peraturan pada lingkungan sekolah dan di luar sekolah.
3.    Secara rutin diadakan test urine.
4.    Siswa dibiasakan untuk saling menghargai, menghormati dan berempati terhadap siswa yang lain.


D. KOORDINASI

Koordinasi sangat dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik. Pengembangan budaya koordinasi melalui:
1.    Profil Bulanan Siswa yang berisi informasi per individu, dibuat oleh wali kelas mengenai perkembangan prilaku,kedisiplinan,kebiasaan sholat dan akademik untuk disampaikan ke orang tua siswa.
2.    Apel awal pekan. Dilakukan setiap 2 minggu sekali di senin pagi.Apel awal pekan disampaikan oleh pimpinan atau guru dengan tena yang beragam.Kontens apel selain memberikan pengetahuan/pengembangan wawasan siswa juga berisi motivasi bagi siswa.
3.    Temu wali kelas. Disampaikan 2 minggu sekali  agar terjalin koordinasi dan kerjasama yang baik antara wali kelas dengan siswa-siswi nya. 
4.    Do’a pagi. Dilakukan oleh guru dan karyawan.
5.    Rapat mingguan, Rapat Pimpinan. dan Rapat Kerja

E.   APRESIASI

Pemberian reward diberikan tidak hanya untuk siswa tetapi juga diperuntukkan untuk guru dan karyawan. Siswa, guru dan karyawan yang dapat menunjukkan prestasi dan kontribusi terhadap sekolah selalu diberikan reward secara langsung. Selain itu, ada juga reward tahunan seperti, student of the year, class of the yearteacher of the year dan employee of the year.  Hadiah terbesar yang diperoleh dalam reward tahunan adalah diberangkatkannya guru/karyawan umroh ke tanah suci. 
     
F. BELAJAR  DENGAN EFEKTIF :

1.    Menghadirkan native dalam proses pelajaran bahasa inggris, siswa dibiasakan berbicara dalam bahasa inggris termasuk pada saat kultum dan presentasi-presentasi
2.    Mengadakan ekskul Science club yang membuat produk-produk aplikatif, seperti sabun, yoghurt, hidroponik, dll.
3.    Memprogramkan Field Trip ke perusahaan-perusahaan, industry, kampus, dll
4.    Melaksanakan program Keputrian dengan beragam materi, diantaranya adalah cookery, fiqhun nissa, menjahit, menyulam dll.

G. RISET meliputi :

1.    Karya Ilmiah, khusus kelas XI
2.    Science Project yang dilaksanakan untuk kelas X bersama tim.
3.    Project Expo.

H.  ENTREPRENEUR yang dibentuk melalui:

1.    Siswa diajarkan menjual produk/hasil karya dalam kegiatan entrepreneur expo.
2.    Siswa dibiasakan mencari sponshorship dalam berbagai event yang diselenggarakan sekolah.
3.    Siswa dibiasakan menjadi event organizer (EO) pada event-event sekolah berikut pencarian sponsor untuk mendukung terwujudnya event-event tersebut


III.          BERITA (diambil dari Lazuardi News)


IV.          SEBARAN ALUMNI




V.           GALERI KEGIATAN





VI.          INFORMASI







Monday, September 22, 2014

10 Alasan Utama MENGAPA ORANG TUA PERLU MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SMA LAZUARDI GIS


  1. Lingkungan sekolah dirancang agar nyaman, selesa (spacious), asri, bersih, sehat, sopan, ramah, akrab, dan demokratis.
  2. Tersedia sarana yang cukup untuk menunjang proses pembelajaran, baik dalam hal ketersediaan berbagai lab – sains, bahasa, dan computer—ruang serba guna, alat peraga, sarana Teknologi Informasi, perpustakaan, lapangan olahraga, dan asrama.
  3. Kurikulum di Lazuardi GIS dirancang dengan sepenuhnya mengacu kepada perspektif yang benar mengenai tujuan pendidikan, yakni menyiapkan anak-anak kita agar menjadi manusia-manusia yang berhasil dan hidup sejahtera.
  4. Sebagai sekolah Islam, bukan saja pelajaran agama mendapat perhatian penting, pengajaran mata pelajaran ini dilakukan dengan mengacu kepada perbaikan kualitas budi pekerti (akhlak) yang memang merupakan tujuan puncak pendidikan agama.
  5. Guru ditempatkan sebagai fasilitator untuk mendukung perkembangan segala kemampuan dan kreativitas siswa. 
  6. Guru-guru merupakan lulusan-lulusan terbaik dari berbagai perguruan tinggi terkemuka, UI, ITB, IPB, UGM, UNPAD, UIN yang terlatih, committed terhadap pekerjaannya, kreatif, penuh dedikasi, dan memiliki kasih sayang kepada anak didik.
  7. Menerapkan pendekatan Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences) yang mengakui kepemilikan berbagai kecerdasan yang berbeda-beda dalam setiap siswa, untuk kemudian menggali dan mengembangkannya.
  8. Kegiatan belajar sambil bergerak dan bekerja, serta praktik (hands on learning), mendapatkan penekanan penting. Hal ini dimaksudkan agar proses belajar melibatkan ketiga gaya-belajar: auditori, visual, dan kinestetik (berorientasi gerak).
  9. Ruang belajar sama sekali tak dibatasi pada ruang kelas, melainkan juga seluruh lingkungan sekolah, baik yang dekat maupun yang jauh seperti ke sungai, perkebunan, industri, perpustakaan besar, kunjungan ke perguruan tinggi terkemuka dan sebagainya, mendapatkan perhatian khusus dan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dengan kurikulum sekolah.
  10. Memberi perhatian besar kepada Teknologi Informasi (Information Technology, IT) dengan program pengajaran yang diperlukan siswa-siswa SMA, di samping pengadaan laboratorium komputer yang lengkap dan up to date.

Visi, Misi, dan Tujuan

VISI :
Menjadi world class school yang dapat menjadi sumber inovasi dan kreativitas dalam upaya perbaikan terus-menerus falsafah, prinsip, sistem, dan praktik pendidikan serta mendorong ke arah pemerataan pendidikan berkualitas untuk seluruh masyarakat Indonesia.

MISI : 
Membekali siswanya untuk dapat memiliki kesemua bekal bagi suatu kehidupan yang baik, di dunia dan di akhirat, mengadvokasi pemerintah untuk mengembangkan sistem pendidikan yang baik dan accessible untuk seluruh masyarakat Indonesia, serta mendorong tumbuhnya sekolah – sekolah yang berkualitas.

TUJUAN :
Tujuan akhir dari pendidikan Lazuardi adalah Menghasilkan siswa yang sejahtera baik secara fisik (sandang, pangan, papan), secara mental (memilki self esteem yang kuat), dan secara spiritual (memiliki sense of purpose in life dan sense of mission to help others, demi meraih kebahagiaan di dunia maupun akhirat Dengan berlandaskan konsep Taksonomi Bloom yang meliputi ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, proses pembelajaran diharapkan mengembangkan life skills siswa didik ke tingkat yang paling tinggi termasuk:
  1. Kompetensi personal beriman kuat, bertakwa dan berakhlak mulia, percaya diri dan kreatif. 
  2. Kompetensi social menguasai kemampuan komunikatif, memiliki kemampuan menjalin dan membangun relasi dengan kelompok masyarakat yang beragam, memiliki keprihatinan sosial, dan cinta lingkungan. 
  3. Kompetensi akademik menguasai kemampuan-kemampuan dasar, memiliki kecintaan kepada ilmu-pengetahuan, tahu cara mengembangkan ilmu, memiliki wawasan luas, dan menguasai kemampuan riset. 
  4. Kompetensi vokasional memiliki keterampilan tinggi di bidang tertentu.