Semakin Berpendidikan Semakin Dekat Tuhan

[3:18] Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana..

[29:43] Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu. [35:19] Dan tidaklah sama orang yang buta dengan orang yang melihat.

Pendidikan untuk Semua Golongan

Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-menganal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”. (QS: Al-Hujuraat 13).

Pendidikan Menaikkan Derajat

“Dan apabila dikatakan: ‘Berdilah kamu’, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang –orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS: Al-Mujadilah 11).

Pendidikan Harus Meningkat

“Dan katakanlah: Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. (QS : Thaahaa 114).

Pendidikan Membuka Mata

“[11:24] Perbandingan kedua golongan itu (orang-orang kafir dan orang-orang mukmin), seperti orang buta dan tuli dengan orang yang dapat melihat dan dapat mendengar. Adakah kedua golongan itu sama keadaan dan sifatnya?. Maka tidakkah kamu mengambil pelajaran (daripada perbandingan itu)?.

Instagram Twitter  Facebook 

Friday, December 22, 2017

LAZNEWS DESEMBER 2017

Friday, May 19, 2017

SMA Lazuardi menjadi narasumber di acara launching buku Kode-kode Nusantara













Ada siswa-siswi @sma.lazuardi yang tahun lalu meraih medali perunggu di event Water is Life Conference, Belanda, yang diundang menjadi salah satu narasumber sebagai peneliti belia untuk acara Launching Buku @kodenusantara kemarin, karena karya ilmiah yang dibuat mereka adalah tentang pelestarian sungai Cikapundung sebagai salah satu budaya kearifan lokal di Bandung yang harus dipertahankan dan dilestarikan. Acara kemarin yang dipersembahkan oleh @sobatbudaya dan pak Hokky Situngkir selaku penulis buku Kode-kode Nusantara. Proud of you kids!

SMA Lazuardi GIS BERJAYA DI MALAYSIA


















Peserta dari Indonesia berhasil meraih 6 emas ( Universitas Brawijaya, SMA LAZUARDI, IPB, ITSB Bandung dan Unhas Makasar), 13 perak ( SMA Teuku Nyak Arif Fatih, Universitas Mercubuana dan UII Jogyakarta dan 4 perunggu ( SMA LAZUARDI, UMB,UPI & SMA Teuku Nyak Arif Fatih) dan beberapa Special Awards, 
pada ajang pameran dan kompetisi inovasi " International Invention Inivation & Technology Exhibition ( ITEX 17) dan World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2017". Adapun 2 tim SMA LAZUARDI GIS salah satu delegasi dari Indonesia yang membawakan dua karya penelitian (project sains) mereka mengguncang ajang lomba World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2017 di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia 11 - 13 Mei 2017, meraih 1 medali emas, 1 medali perunggu dan Honor Invention/ Special Award fr Taiwan.

SELAMAT UNTUK PUTRA-PUTRI INDONESIA , khususnya SMA LAZUARDI GIS dan selamat juga bagi para pembinanya, semoga prestasi ini tidak berhenti di sini, tapi berlanjut menjadi kontributor bagi kemajuan bangsa.

Hasil selengkapnya:

Medali emas kategori elektrik/elektronik :

Inventors :

Ibrahim Arsy
Avicena Ghibran Aljabbar
M. Nauval Williand
M. Rayhan Hernandi 
M. Dimas Bayu Prabu Alif
Ardiansyah Putra Gemilang
Srikandi Ayu Hadi, 
Dengan riset yang berjudulberjudul: “Tesla Coil Aplication for Flourescent Lamp Tester Tool". Inovasi pada alat pengetes lampu flourescent yang cepat dan efisien

Medali Perunggu & Honor Mention from Taiwan
Kategori Machine 
Inventors :

Ajeng Widyastuti
Bagus Alifah Hasyim
Faiz Zaidan Alharkan
Radita Pramesti Utami
Sekar Arum Galuhsavitri
Shafa Karina Nugraha
dengan riset yang berjudul: “Trash Crasher Bike", inovasi pada alat penghancur sampah organik atau alat pencacah sampah.

Thursday, April 27, 2017

Festival Budaya Nusantara 2017


Sebagai sekolah yang menjunjung tinggi nilai moralitas dan kreativitas bagi siswanya, SMA dan SMK FES Lazuardi Global Islamic School selalu mencoba memfasilitasi proses pendidikan dengan berbagai macam kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Salah satunya adalah kegiatan Festival Budaya Nusantara 2017. Festival Budaya Nusantara 2017 merupakan proses pembelajaran  kolaborasi antara mata pelajaran Sosiologi dan Geografi.
Festival Budaya Nusantara 2017 mengusung tema “Bersatu Dalam Keberagaman”. Festival ini bertujuan untuk memunculkan kesadaran kepada para siswa bahwa mereka tinggal di negara yang multikultural, memperkaya wawasan kebangsaan, memperluas perbendaharaan kebudayaan, menanamkan kecintaan pada negeri dan memupuk nasionalisme. Acara ini juga diharapkan mampu mengembangkan sikap toleran, tenggang rasa dan mencintai kebudayaan dan tanah airnya, serta mampu menerapkan nilai-nilai luhur dari unsur-unsur budaya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa-siswa yang mengikuti program ini adalah siswa kelas XI Sosial dan Lintas Minat Geografi yang berjumlah total 51 orang.






Dalam Festival Budaya Nusantara 2017 seluruh siswa dan guru dan karyawan mengenakan adat daerah asal-masing-masing. Siswa peserta terbagi menjadi 8 kelompok daerah; yaitu Kelompok Padang, Palembang, Sunda, Betawi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Kalimantan, dan Indonesia Timur. Tiap kelompok tersebut menampilkan berbagai kesenian yang berasal dari daerah asal mereka berupa tarian, drama, nyanyian, serta penampilan wayang golek. Ditampilkan juga berbagai macam makanan daerah dari daerah asal masing-masing siswa. Selain itu juga akan ditampilkan miniatur rumah adat serta barang-barang khas daerah asal; seperti kain batik, songket, gasing khas Jawa, canting, dan lain sebagainya.
Pada Penampilan I dari kelompok Padang, Jawa Tengah, dan kelas Lintas Minat Geografi. Kelompok Padang menampilkan drama musikal yang bercerita tentang Malin Kundang. Untuk Kelompok Jawa Tengah bernyanyi beberapa lagu daerah, melakukan permainan anak khas Jawa, serta menunjukkan cara mencanting batik. Sedangkan kelompok Lintas Minat Geografi menampilkan beragam nyanyian dari daerah Aceh, Palembang, Sunda, Betawi, Jawa, dan Jawa Timur yang menggambarkan keberagaman yang ada di Indonesia.
Penampilan II dari kelompok Jawa Timur, Sunda, dan Kalimantan. Kelompok Jawa Timur menampilkan tarian medley, salah satunya adalah tari Cublak-cublak Suweng. Wayang Golek dengan judul cerita Nyai Anteh Sang Penunggu Bulan merupakan persembahan dari kelompok Sunda. Untuk kelompok Kalimantan memperkenalkan upacara adat Tiwah serta tari Ganjar.
Selanjutnya Penampilan III dari kelompok Betawi, Indonesia Timur, dan Palembang. Kelompok Betawi menampilkan tari Sirih Kuning. Untuk kelompok Indonesia Timur memperpersembahkan tari Poco-poco. Persembahan dari kelompok Palembang adalah drama dengan judul Putri Kemarau.





Acara diakhiri dengan makan bersama makanan-makanan khas daerah yang telah mereka bawa sebelumnya. Beberapa makanan khas di antaranya adalah Ongol-ongol, Kerak Telor, Asinan Betawi, dan Bir Pletok dari Betawi. Dari Palembang ada Tekwan, Mpek-mpek, dan Es Kacang Merah. Kelompok Sunda membawa makanan khasnya berupa Es Doger, Asinan Bogor, Batagor, Nasi Timbel, dan Cilok. Makanan khas dari Kalimantan ada Coipan, Ikan Patin Bakar, Bingka Kentang, Seluang, dan Liang Teh. Dari padang ada Dendeng, Rendang, Ayam Pop, Keripik Kacoo, dan Sate Padang. Jawa Timur mempersembahkan makanan khas berupa Tahu Tek, Pecel Madiun, Sate Madura, dan Lopis Ayu. Makanan khas dari Indonesia Timur ada Barongko, Dendeng Daging Rusa, Ayam Taliwang, Air Lontar, dan Bubur Manando. Dari Jawa Tengah ada Sosis Solo, Gudeg, Klepon, dan Wajik serta tidak lupa siswa SMK FES Lazuardi membuat aneka kue tradisional seperti Kembang Goyang, Lapek Pisang, Es Slendang Mayang, Kue Rangi dll.















Peringatan Isra Mi'raj tanggal 25 April 2017



Selasa, 25 April yang lalu, SMA dan FES Lazuardi merayakan salah satu peristiwa besar dalam kehidupan kenabian Muhammad SAW yaitu peristiwa Isra Mi’raj. Isra Miraj adalah satu peristiwa besar yang menurut ilmuan Annamarie Schimmel adalah satu-satunya peristiwa agama terbesar dan ter-fenomenal dalam sejarah agama-agama di Dunia.


Perayaan kali ini mengusung tema ‘Isra Miraj; antara keimanan dan science’. Tema ini memang didasari keinginan untuk mengupas keterkaitan peristiwa Isra Miraj dari sisi keagamaan (keimanan) dengan science khususnya ilmu Fisika. Oleh karena itu, penceramah dalam acara ini adalah ustadz Haekal Husein (Ko. Keagamaan SMA Lazuardi) dan Pak Akhyar yang merupakan guru Fisika di SMA Lazuardi. Kolaborasi antar-keilmuan ini diharapkan mampu menyuguhkan pengalaman baru bagi siswa dan guru disamping adalah upaya untuk me-logika-kan berbagai fenomena mukzijat.



Dalam ceramahnya, Ust. Haekal menyoroti bahwa selain peristiwa isra miraj di satu sisi adalah sebuah kemukzijat-an Muhammad SAW tapi di lain sisi juga sebagai upaya Allah SWT mencurahkan kasih sayang-Nya kepada Nabi yang ditinggal oleh dua orang terkasihnya yaitu Sayyidah Khadijah Al Qubro dan pamannya yang mengasuh dan selalu melindungi dakwah beliau yaitu Abu Thalib. Sedang menurut Pak Akhyar, harusnya peristiwa isra miraj adalah peristiwa yang semakin mengukuhkan keimanan seorang muslim karena peristiwa ini bukan hanya masuk diakal karena sudah dipecahkan dengan teori relativitas-nya Einstein tapi juga memberikan sebuah pemantik bagi para ilmuan untuk makin memahami tentang kosmologi. Peristiwa ini bukanlah proses yang diluar nalar tapi semuanya bisa dijelaskan dengan baik dan masuk akal.



Melalui perayaan Isra Miraj ini, diharapkan siswa-siswi SMA dan FES Lazuardi makin mengenal dan cinta terhadap Nabi Muhammad SAW dan juga agar menjadi pemantik agar mereka mengenal berbagai ciptaannya dan mau berekplorasi dalam bidang keilmuan dengan tetap berlandaskan keimanan.